Seputaran Kamar Mandi


Ceritanya saya sedang tidak enak hati pagi ini, jadi mungkin saya lebih baik bercerita sesuatu yang berbau komedi.

Saya yakin, bukan hanya saya yang pernah mengalami cerita-cerita yang akan saya tulis di bawah ini. Lebih karena memang mungkin begitu lah kehidupan seputaran kamar mandi di lingkungan asrama, kos-kosan, atau dalam perjalanan bersama beberapa orang yang kamu bilang ‘teman’.

Di antara semua hal yang pernah saya alami di seputaran kamar mandi, saya paling membenci hal-hal berikut ini:

1. Ketika kamu begitu ingin mandi bersih, tapi…

Salah satu yang paling menyebalkan dibandingkan berbagai kejadian di kamar mandi adalah ketika kita begitu ingin mandi bersih; sabunan, keramas, gosok gigi, ngedaki, dll, tapi ternyata hal itu tidak bisa secara sempurna terjadi.

Suatu ketika, lebih tepatnya 3 hari yang lalu, saya begitu ingin keramas karena sudah beberapa hari tidak cuci rambut. Begitu menyedihkan ketika rambut keringmu telah dibasahi, tapi kamu baru menyadari shampo-mu tidak ada di tempat. Rasanya tuh begitu menyebalkan dan bahkan kamu jadi nggak mood buat mandi lagi. Bahkan jika kita tetap melanjutkan mandi, rasanya ada keinginan untuk sekali lagi mandi karena kewajiban yang belum tuntas.

Menyebalkan juga ketika kamu baru ingat bahwa beberapa jam sebelum kamu mandi, kamu teringat ada seorang teman yang meminjam alat mandi-mu tanpa mengembalikannya kembali. Rasanya ingin marah padanya, tapi kamu masih di kamar mandi, tak berdaya, tak mampu keluar.

Lebih menyedihkan, ketika keluar gagasan segar untuk keramas pakai sabun (dan saya sarankan untuk tidak pernah melakukannya, karena jelas sabun mandi dan shampo tuh punya efek yang berbeda terutama untuk rambut). Rasanya sangat menyesal memakai sabun untuk keramas. Dan rasa kesalmu pada momen mandi akan semakin berlipat ganda.

2. Ketika kamu sudah mandi bersih, tapi…

Yang juga mengesalkan adalah ketika kamu sudah mandi bersih, kamu baru sadar bahwa kamu tidak membawa handuk ke kamar mandi. Mungkin terdengar sepele. Tapi jika ketika itu kamu sedang ada di rumah temanmu, di asrama, dalam perjalanan panjang ke suatu tempat, rasanya pasti seakan mandi-mu tidak selesai dengan sempurna. Itu hampir sama dengan kamu sudah masak lama hingga makananmu tersaji dengan cantik dan enak, tapi kamu baru sadar jika salah satu bahannya belum masuk ke masakanmu.

Tips dari saya, ambil pakaian kotormu lalu kenakan, keluar kamar mandi, tutup pintunya, segera lari ke kamar atau ke tempat tasmu berada, ambil handuk, dan segera kembali ke kamar mandi. Kalau saya sih, lebih baik dari awal sedia kanebo di tempat alat mandi, jadi ketika ada kejadian serupa, saya akan tertawa dengan senang dan bersorak dalam hati; kali ini saya menang melawan rasa lupa!

3. Ketika prosesi mandi telah sempurna tapi kamu nggak bisa keluar

Yang satu ini pernah saya alami di rumah teman saya. Kebetulan kamar mandi di rumah teman saya bisa dikunci dari luar dan dari dalam, sehingga saat kamar mandi tidak digunakan, kamar mandi dikunci dari luar. 

Waktu itu saya sedang begitu asyik mengeringkan rambut saya yang basah. Ibu teman saya sepertinya tidak menyadari ada orang di kamar mandi, dan dengan perlahan beliau mengunci kamar mandi dari luar, lalu pergi entah kemana. Sebetulnya bisa saja saya teriak memanggil teman saya. Atau bisa saja saya mendobrak kamar mandinya. Atau bisa juga saya mencoba memanjat kamar mandi untuk keluar.

Tapi itu adalah rumah temanmu.

Jadi ketika itu saya hanya berdoa, menunggu teman saya mendekati kamar mandi dan saya bisa meminta tolong dengan pelan. Baru sekitar 20 menit kemudian teman saya datang menyelamatkan.

Belajar dari kejadian itu, jika itu terjadi pada kalian, jangan pernah sungkan untuk meminta tolong, meski dengan suara sedikit lebih keras (jangan seperti saya). Atau, kamu pura-pura aja mandi lagi, jadi orang rumah akan sadar bahwa ada orang yang memakai kamar mandi.

*

Sebetulnya masih banyak kejadian-kejadian seputaran kamar mandi yang pernah saya alami; baju bersih yang jatuh di lantai, nggak ada gayung di kamar mandi, keran air mati, sikat gigi yang masuk ke saluran air, dan semua hal konyol yang terjadi di kamar mandi, sepertinya pernah saya alami. Terlebih lagi saya yang anak asrama selama 3 tahun, lanjut menjadi anak kosan selama 4 tahun, dan sering melakukan perjalanan dengan banyak orang ke banyak tempat.

Tapi cerita konyol dan kocak itu akan selalu saya ingat untuk tidak terjadi lagi. Karena jika itu terjadi, berarti saya telah melakukan hal paling bodoh.

Ah, ada juga kejadian saya ketiduran di kamar mandi. Tapi mungkin itu lain kali saja. 😀

wordsflow